Halaman

Minggu, 05 Juni 2011

Persepsi Tidur 8 jam sehari = SALAH!!

Mungkin persepsi tidur yang baik adalah selama 8 jam sehari, namun persepsi ini dibantah oleh seorang professor dari Loughborough University's Sleep Reserch Center, Jim Horne. Dilansir dari beberapa media online, Profesor Jim Horne menyampaikan hasil research-nya tentang keburukan tidur 8 jam sehari.

Kenapa tidur 8 jam sehari tidak baik?
"Salah jika ada persepsi yang mengatakan terbangun di malam hari mengganggu kualitas tidur. Sebenarnya tidur selama 8 jam penuh dapat membuat anda merasa lebih lelah. Padahal dengan tidur siang 15 menit saja, sama efektifnya dengan tidur 1 jam di malam hari" jelasnya

Tidak percaya?
Berdasarkan pengalaman saya, memang pendapat tersebut ada benarnya juga. Seringkali jika kita tidur terlalu lama, badan terasa pegal semua. Padahal, kita tidur kan untuk istirahat, tetapi kok justru lebih capek. Pasti anda juga pernah mengalami hal ini, tidur kelamaan dan pas bangun, badan terasa pegal semua.

Bagaimana mengatur waktu tidur yang baik?
"Triknya adalah tidur dua jam lebih awal di sore hari, bangun lalu makan malam dan berinteraksi dengan teman dan keluarga, dilanjutkan dengan tidur malam tiga sampai empat jam, bangun lagi untuk melakukan ibadah, lalu lanjutkan kembali tidur beberapa saat hingga subuh. Maka Anda dapatkan adalah 7 jam tidur dalam sehari." tutur beliau.

Tempe, Sumber Protein dan Penurun Kolesterol

Jangan remehkan tempe. Makanan rakyat ini merupakan sumber gizi yang baik, mudah diserap tubuh dan harganya murah. Berapa banyak sebaiknya kita makan?

Tempe yang dibuat dari kedelai lalu difermentasi memakai jamur Rhizopus oligosporus ini ternyata sudah dikenal berabad-abad lalu, terutama dalam budaya makan masyarakat Jawa. Rujukan pertama mengenai tempe ditemukan pada tahun 1875. Saat ini tempe bahkan sudah mendunia seiring dengan migrasi orang-orang Jawa ke seluruh penjuru.

Khasiat tempe terhadap kesehatan sudah diketahui sejak zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Pada saat itu para tawanan perang yang diberi makan tempe terhindar dari disentri dan busung lapar.

Blackberry

BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, Menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel.
Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.
Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e gegas karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam BlackBerry secara otomatis.
Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari BlackBerry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. (RBA4762)